Tips Proposal Bisnis Plan Lengkap ini Bisa Untuk Usaha Makanan Kuliner dan Cafe Kecil
Pada artikel kali ini kami akan membahas tentang bagaimana tips pembuatan contoh proposal bisnis supaya proposal yang Anda ajukan tersebut lebih mudah diterima. Dalam dunia bisnis proposal tentu saja bukan menjadi hal yang asing dan baru. Bahkan di bangku sekolah pun, biasanya ada materi tentang cara pembuatan proposal pada mata pelajaran Bahasa Indonesia.
Akan tetapi pada materi pelajaran tersebut tidak diajarkan tentang bagaimana supaya proposal yang Anda buat menarik dan mudah diterima oleh pihak terkait. Pasalnya tentu saja pihak investor ataupun sponsor tidak akan menerima proposal yang biasa-biasa saja dan juga yang menurut mereka tidak menarik.
Seperti Apa Contoh Proposal Bisnis yang Menarik?
So, seperti yang tadi sudah kami sampaikan, proposal bisnis tidak bisa dibuat secara sembarangan. Pasalnya tujuan Anda adalah untuk merebut hati investor atau pihak sponsor supaya proyek yang Anda ajukan diterima oleh mereka.
Apalagi jika proyek yang Anda ajukan tersebut tergolong proyek yang besar dan merangkul banyak pihak. Dengan demikian Anda harus bisa merancang proposal sedemikian rupa supaya mendukung niatan Anda tersebut. Lalu bagaimana cara membuat proposalnya? Simak poin-poin penting berikut ini.
Apalagi jika proyek yang Anda ajukan tersebut tergolong proyek yang besar dan merangkul banyak pihak. Dengan demikian Anda harus bisa merancang proposal sedemikian rupa supaya mendukung niatan Anda tersebut. Lalu bagaimana cara membuat proposalnya? Simak poin-poin penting berikut ini.
1. Proposal yang Menjual
Ketika Anda membuat sebuah proposal untuk mengajukan sebuah proyek, tentu harus ada hal-hal positif ataupun keuntungan yang bisa didapatkan oleh pihak investor atau sponsor. Nah, untuk membuat proposal yang menjual, caranya adalah dengan mencantumkan secara rinci hal-hal apa saja yang bisa didapatkan oleh pihak pemberi dana tersebut.
Misalnya pada proposal yang Anda buat dijelaskan tentang di mana saja logo perusahaan mereka akan dipasang, potensi orang yang melihat logo tersebut, dan sebagainya. Nah, hal paling penting yang perlu Anda pertimbangkan adalah cost tidak boleh terlihat berlebihan ketimbang reward untuk pihak terkait.
2. Tepat Sasaran
Banyaknya kasus proposal yang ditolak biasanya terjadi karena proposal tersebut diajukan pada pihak yang tidak tepat sasaran. Jadi sesuaikanlah pihak investor ataupun sponsor dengan proyek yang Anda jalankan.
Contohnya apabila Anda ingin membuat sebuah kompetisi futsal, maka carilah sponsor atau investor yang memang bergerak dalam bidang olahraga. Kemungkinan akan ditolak akan semakin besar apabila Anda mencari dana untuk kompetisi futsal dari perusahaan yang bergerak pada bidang yang tidak ada kaitannya, seperti pembalut brand wanita misalnya.
3. Harus Menarik
Terkadang isi bisa dipengaruhi juga dari penampilan luarnya. Jadi ketika Anda ingin membuat sebuah proyek yang serius, usahakan jangan membuat proposal yang biasa saja. Buatlah desain yang menarik supaya orang yang membacanya pun merasa nyaman dan senang.
Bentuk proposal yang hitam putih dan hanya dipenuhi dengan tulisan biasanya justru akan membuat pihak pemberi dana merasa malas untuk membacanya. Akan tetapi yang penting desain yang Anda gunakan tidak terlalu berlebihan dan berhubungan dengan isi proposalnya.
Nah, kalau dalam proposal yang Anda buat sudah mencantumkan tiga hal penting seperti yang barusan kami jelaskan, kemungkinan proposal tersebut akan diterima pihak investor atau sponsor tentunya akan lebih besar.
Maka dari itu saat membuat sebuah proposal bisnis, tuangkan seluruh kreatifitas dan imajinasi Anda supaya hasilnya lebih maksimal So, demikian tips singkat yang bisa kami sampaikan mengenai bagaimana contoh proposal bisnis yang baik dan benar. Semoga bisa memberikan inspirasi untuk para pembaca dan bisa dipraktikkan. Terima kasih.
No comments:
Post a Comment