Latest News

Adbox

Sunday, August 7, 2016

ASEAN Bahas Kerja Sama dengan Tujuh Negara Mitra

ASEAN Bahas Kerja Sama dengan Tujuh Negara Mitra
Ilustrasi M.E.A. (Masyarakat Ekonomi Asean)/ Asean Economic Community.
Jakarta - Pertemuan Para Menteri Ekonomi ASEAN ke-48 membahas perjanjian kerja sama perdagangan dengan tujuh negara mitra. Pertemuan yang berlangsung di Vientiane, Laos, 3-6 Agustus 2016 itu dilakukan bersama Korea, Australia, RRT, Selandia Baru, India, Hong Kong dan Jepang.

Bersama Korea, Para Menteri membahas tindak lanjut Persetujuan Third Protocol to Amend Trade in Goods ASEAN-Korea FTA (AKFTA) yang telah ditandatangani pada tahun 2015 lalu. “Para Menteri berharap protokol tersebut dapat lebih memfasilitasi kerja sama untuk mencapai target US$ 200 miliar volume perdagangan antara ASEAN dan Korea pada tahun 2020, seperti yang telah disepakati oleh Para Kepala Negara,” kata Dirjen Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan Iman Pambagyo, yang mewakili Menteri Perdagangan RI.

Para Menteri Ekonomi ASEAN juga bertemu dengan Menteri Perdagangan dan Investasi Australia Steven Ciobo dan Menteri Perdagangan Selandia Baru Todd McClay. Pertemuan ini membahas beberapa perkembangan dalam kerangka kerja sama ASEAN-Australia-New Zealand Free Trade Area (AANZFTA).

Pada pertemuan dengan India, Para Menteri secara khusus membahas upaya peningkatan komitmen kerja sama melalui review persetujuan perdagangan barang ASEAN-India FTA yang telah disepakati pada pertemuan tahun 2015 lalu. Para Menteri sependapat melalui penyelesaian review tersebut, ASEAN dan India akan mampu memenuhi harapan para Leaders pada tahun 2012, untuk mencapai target volume perdagangan hingga US$ 100 miliar.

Selanjutnya, Para Menteri Ekonomi ASEAN melakukan pertemuan dengan Gregory So Kam-leung, Sekretaris Bidang Pembangunan Ekonomi dan Perdagangan Hong Kong, Cina. Para Menteri membahas perkembangan putaran perundingan dalam kerangka ASEAN-Hong Kong Free Trade Agreement dan menyepakati untuk menyelesaikan putaran perundingan pada tahun ini dengan target penandatanganan persetujuan pada tahun 2017.

Rangkaian Pertemuan Para Menteri Ekonomi ASEAN kali ini diakhiri pertemuan dengan perwakilan Jepang. Para Menteri fokus membahas perkembangan kerja sama dalam skema ASEAN-Japan Comprehensive Economic Partnership (AJCEP). Para Menteri juga telah menyepakati Renewed ASEAN-Japan 10 year Strategic Economic Cooperation Roadmap (2016-2025).

Iman menjelaskan seberapa penting peran negara-negara tersebut pada perdagangan ASEAN. Cina merupakan mitra dagang terbesar ASEAN dengan total perdagangan sebesar US$ 346,4 miliar atau setara dengan 15,2 persen dari nilai total perdagangan ASEAN pada 2015. Sementara Jepang adalah mitra dagang ASEAN terbesar ke-2 dengan nilai perdagangan mencapai US$ 239,4 miliar pada 2015 atau setara dengan 10,5 persen dari total perdagangan ASEAN. Pada periode yang sama, total perdagangan dengan Korea mencapai US$ 122,9 miliar atau setara dengan 5,4 persen dari total perdagangan ASEAN.

Sementara pada kerangka kerja sama ASEAN-Australia-New Zealand Free Trade Agreement (AANZFTA), total nilai perdagangan dengan Australia dan Selandia Baru sebesar US$ 60,3 miliar atau 2,6 persen dari total perdagangan ASEAN.

Adapun kinerja perdagangan ASEAN dengan India tahun 2015 mencapai US$ 58,7 miliar atau 2,6 persen dari total perdagangan ASEAN. India merupakan mitra dagang terbesar ke-6 bagi ASEAN pada tahun 2015. Sedangkan kinerja perdagangan ASEAN dengan Hong Kong pada tahun 2015 mencapai US$ 90 miliar.

No comments: