LAMUDI.COM Melirik keberadaan Indonesia sebagai negara berkembang dengan potensi sumber daya manusia yang semakin banyak, tidak jarang membuat investor baik lokal maupun asing mulai menyucurkan dananya ke beberapa bidang. Terkhusus properti, bidang ini dinilai cukup seksi, karena mitos yang mengatakan bahwa berinvestasi di bidang ini tidak akan pernah rugi kerap menjadi acuan beberapa pemain lokal, baik developer, agent hingga individual menjadikan properti sebagai ‘Surga’ untuk melipatgandakan uang.
Namun perlu diperhatikan jika Anda, khususnya individual yang ingin berinvestasi di bidang properti, tidak semua daerah mampu memberikan keuntungan properti yang cepat, bahkan tidak jarang merugi akibat tidak ada calon pembeli bahkan penyewa, setelah mereka mengetahui lokasi properti tersebut berada. Ada hal-hal yang perlu diperhatikan saat Anda ingin berinvestasi di bidang properti, baik tanah, rumah, bahkan apartemen sekalipun.
Ada empat hal yang kerap ditanyakan orang kepada Lamudi baik melalui social media maupun ketika kami mengikuti Indonesia Property Expo 2015, mengenai keberadaan fasilitas-fasilitas tertentu yang dinilai dapat meningkatkan harga properti yang berada di sekitarnya.
Lokasi yang Mudah Diakses
Keberadaan jalan tol, akses kendaraan umum yang 24 jam, bahkan dekat dengan stasiun kereta api adalah hal utama yang menjadi acuan bahwa peoperti kita mengalami kenaikan nilai di masa mendatang. Hal ini memang menjadi indikator bahwa sebuah daerah bisa dikatakan layak untuk didirikan berbagai jenih hunian dari rumah tunggal, perumahan hingga hunian cluster.
Keberadaan Pusat Perbelanjaan
Dari pasar tradisional, mini market, hingga pasar swalayan besar menjadi hal kedua yang ditanyakan mengenai keberadaan properti. Tentu hal ini menjadi keuntungan tersendiri jika properti Anda berada di dekatnya. Hal ini mempermudah untuk mendapatkan hal-hal pokok seperti bahan-bahan pokok makanan dan pakaian.
Pusat Pendidikan
Dari formal maupun informal, pusat pendidikan adalah hal ketiga yang kerap dicari orang disekitar properti mereka. Tentu kebutuhan ini semakin relevan jika berbicara mengenai keluarga. Tidak heran bila beberapa pengembang besar bahkan menjalin kerja sama ke beberapa nama instansi pendidikan ternama untuk bergabung dalam sebuah kawasan perumahan yang hendak dibangun.
Pusat Kesehatan dan Kebugaran
Dari mulai sarana olahraga hingga rumah sakit, menjadi hal keempat yang kerap ditanyakan. Anda pasti tahu bahwa hal ini erat kaitannya dengan kebutuhan manusia akan vitalitas yang mempengaruhi performa dalam beraktivitas.
Setelah Keempat Hal itu, Lamudi juga akan membahas mengenai daerah-daerah mana saja yang kerap ditanyakan orang melalui social media mengenai hunian yang kerap dinilai menjadi daerah potensial untuk berinvestasi di properti.
BODETABEK (Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi)
Keempat kota penyangga Jakarta ini menjadi primadona untuk investasi properti. Bogor misalnya, dengan udara yang sejuk dan pembangunan infrastruktur yang cukup pesat seperti di daerah Sentul, dinilai menjadi lahan investasi yang bagus. Atau perbatasan Bogor dan Depok yang memiliki stasiun pemberhentian kereta dinilai menjadi daerah yang baik untuk berinvestasi. Untuk Depok dan Tangerang, dua daerah yang sama-sama dekat dengan Jakarta Selatan. Depok dikenal memiliki beberapa pusat pendidikan ternama, dari Universitas Gunadarma hingga Universitas Indonesia. Potensi properti di sini dinilai makmur sejalan dengan keberadaan dua pusat pendidikanini. Tangerang, dengan pembangunan infrastruktur seperti jalanan tol hingga keberadaan sarana transportasi yang banyak menghubungkannya dengan titik-titik prioritas di Jakarta, membuat daerah ini, sebut saja Bintaro dan Serpong masih masuk dalam primadona untuk berinvestasi. Sedangkan untuk Bekasi, keberadaan daerah industri hingga pembangunan beberapa pusat perbelanjaan besar menjadi pemicu naiknya harga properti di kota ini.
No comments:
Post a Comment