Setelah bisnis properti menurun hingga 40%, Persatuan Real Estate Indonesia mengharapkan akan ada perkembangan yang signifikan dalam pasar hunian nasional yang rencananya akan diadakan program KPR (Kredit Perumahan Rakyat). BankIndonesia juga akan memberikan aturan yang longgar terhadap injaman aset untuk KPR. Untuk kepemilikan awal, plafonperbankan akan ditinggikan hingga 10% menjadi 90% dari aset, sehingga uang muka yang harus diberikan menurun hingga 10%.
Untuk Anda yang bekerja dalam bidang properti seperti developer atau investment, ada dua hal utama yang harus kita semua tahu mengapa harus memilih bisnis properti dari pada yang lain. Pertama, Beruntung, bisnis yang menguntungkan yang diungkapkan dalam teori manajemen keuangan yaitu bisnis properti. Mengingat harga tanah akan semakin meningkat, tidak ada harga yang turun kecuali produk tersebut berkaitan dengan kondisi makro ekonomi. PBB properti setiap tahun terus naik, bayangkan saja jika Anda membeli tanah tanah tahun ini dan dijual satu tahun kemudian maka tentu pasti Anda akan beruntung. Itulah ampuhnya bisnis properti di negri ini, dalam dunia bisnis properti hanya memerlukan manajemen yang simpel, untuk bagian pengembangannya hanya butuh bagian keuangan saja. Untuk hal pemasaran maka Anda bisa menyerahkannya kepada bagian agent marketing. Kedua, Modal tidak besar. Berbisnis jual beli tanah memerlukan modal yang besar, namun ternyata hal itu salah menurut developer. Pada tahun 1999 developer tersebut mengelola modal uang 100juta untuk bisnis properti, hingga akhirnya dalam waktu 8 tahun aset yang dimiiki sudah sampai 25 Milyar. Anda juga harus membantu memasarkan kawasan perumahan tersebut dengan menjual sebuah resiko, apakah resiko itu? Yaitu Anda memasarkan dengan pembayaran cash dan cepat, untuk menjual rumah aka nada potongan 20% dan harga menjadi mudah dari harga biasa, namun harus dibayar dengan cash. Namun jangan pernah luput juga untuk menaikkan harga jual jika berada dalam titik tertentu. Dalam dunia bisnis properti Anda juga akan mendapatkan cash flow dengan cepat, prinsip yang harus Anda tanamkan yaitu mempercepat uang masuk dan melambatkan uang keluar. KPR saat ini menjadikan konsumen terikat dalam masa kredit walaupun bangunan belum selesai dibangun, pencairan dana awal untuk KPR yaitu sebesar 40%.
No comments:
Post a Comment